Pengertian CDM
CDM adalah
model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi
obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (Entity) serta hubungan (Relationship)
antara entitas-entitas tersebut. Biasanya CDM direpresentasikan dalam bentuk
Entity Relationship Diagram. CDM memodelkan struktur logis dari keseluruhan
aplikasi data, tidak tergantung pada software
atau pertimbangan model struktur data. CDM dalam penerapannya dapat di
samakan dengan ERD yang fungsinya memang sama yaitu memodelkan struktur logik
dari basis data. CDM dipakai untuk menggambarkan secara detail struktur basis
data dalam bentuk logik. CDM terdiri dari obyek yang tidak di implementasikan
secara langsung kedalam basis data yang sesungguhnya.
Istilah Umum Basis Data Relasional Pada CDM
1. Entitas
Entitas merupakan suatu objek yang
dapat dibedakan dari objek lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Ada
beberapa jenis entitas dalam CDM, yakni sebagai berikut.
a. Entitas
Kuat
Entitas Kuat adalah entitas yang
mempunyai primary key yang bersifat
mandiri, yaitu keberadaannya tidak bergantung pada entitas lainnya.
b. Entitas
Lemah
Entitas lemah adalah entitas yang
tidak memiliki primary key yang
keberadaannya bergantung pada entitas lainnya
2. Atribut
Atribut merupakan elemen yang ada
dalam entitas yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakter dari entitas.
3. Key
Key
adalah tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu
kumpulan entitas. Key yang digunakan
atau yang ditampilkan pada CDM hanya primary
key untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel.
4. Relasi
Relasi adalah hubungan antara suatu
himpunan dengan himpunan entitas lainnya. Pada penggambaran dalam CDM, relasi
adalah perekat yang menghubungkan suatu entitas dengan entitas lainnya, artinya
entitas yang berelasi tersebut menyatakan adanya keterkaitan antar atributnya
tetapi berbeda entitasnya. Pada CDM, relasi yang digunakan hanya berupa binnary, yakni relasi yang hanya
menghubungkan dua buah entitas.
5. Kardinalitas
Kardinalitas
menunjukkan hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke
himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya. Pada ERD, kardinalitas
dinotasikan dengan garis yang menghubungkan antara entitas dengan entitas lain
yang ditengahnya terdapat relasi atau penghubung entitasnya. Berikut
macam-macam kardinalitas yang digunakan.
a.
One to One (1 to 1)
Artinya, setiap
entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu
entitas pada himpunan entitas B dan begitu sebaliknya.
b.
One to Many (1 to N)
Artinya, setiap
entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B.
c.
Many to One (N to 1)
Artinya, setiap
entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas
pada himpunan entitas B.
d.
Many to Many (N to N)
Artinya, setiap
enitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B dan begitu sebaliknya. Kardinalitas ini yang paling
dihindari dalam pembuatan CDM.
Tipe Data Dalam CDM
Pada CDM,
suatu entitas hanya dimuat dalam sebuah tabel. Dalam CDM, harus memuat constrain, yakni tipe data dan batas
maksimum yang digunakan pada tiap-tiap atribut. Macam-macam tipe data tersebut
yakni sebagai berikut.
Tabel Tipe Data Untuk
Bilangan
Type Data
|
Keterangan
|
TINYINT
|
Ukuran 1
byte. Bilangan bulat terkecil, dengan jangkauan untuk bilangan bertanda :
-128 sampai dengan 127 dan untuk yang tidak bertanda : 0 s/d 255. Bilangan
tak bertandai dengan kata UNSIGNED.
|
SMALLINT
|
Ukuran 2
byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda : -32768 s/d
32767 dan untuk yang tidak bertanda : 0 s/d 65535.
|
MEDIUMINT
|
Ukuran 3
byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda : -8388608 s/d
8388607 dan untuk yang tidak bertanda : 0 s/d 16777215.
|
INT
|
Ukuran 4
byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk yang bertanda -2147483648 s/d
2147483647 dan untuk yang tidak bertanda 0 s/d 4294967295. Tipe data ini
dapat digunakan untuk menulis angka dengan batasan masimal 2 milion.
|
INTEGER
|
Ukuran 4
byte. Sinonim dari int.
|
BIGINT
|
Ukuran 8
byte. Bilangan bulat terbesar dengan jangkauan untuk bilangan bertanda :
-9223372036854775808 s/d 9223372036854775807 dan untuk yang tidak bertanda :
0 s/d 1844674473709551615.
|
FLOAT
|
Ukuran 4
byte. Bilangan pecahan.
|
DOUBLE
|
Ukuran 8
byte. Bilangan pecahan.
|
DOUBLEPRECISION
|
Ukuran 8
byte. Bilangan pecahan.
|
REAL
|
Ukuran 8
byte. Sinonim dari DOUBLE.
|
DECIMAL (M,D)
|
Ukuran M
byte. Bilangan pecahan, misalnya DECIMAL (5,2 dapat digunakan untuk menyimpan
bilangan -99,99 s/d 99,99.
|
NUMERIC (M,D)
|
Ukuran M
byte. Sinonim dari DECIMAL, misalnya NUMERIC (5,2 dapat digunakan untuk
menyimpan bilangan -99,99 s/d 99,99.
|
Tabel Tipe Data Untuk Tanggal dan Jam
Type Data
|
Keterangan
|
DATETIME
|
Ukuran 8 byte. Kombinasi tanggal dan jam, dengan jangkauan
dari ‘1000-01-01 00:00:00’ s/d ‘9999-12-31 23:59:59’.
|
DATE
|
Ukuran 3 byte. Tanggal dalam jangkauan dari’1000-01-01’
s/d ‘999-12-31’.
|
TIMESTAMP
|
Ukuran 4 byte. Kombinasi tanggal dan jam, dengan jangkauan
dari ‘1970-01-01 00:00:00’ s/d ‘2037’.
|
TIME
|
Ukuran 3 byte. Waktu dengan jangkauan dari ‘839:59:59’ s/d
‘839:59:59’.
|
YEAR
|
Ukuran 1 byte. Data tahun antara 1901 s/d 2155.
|
Tabel Tipe Data Untuk Karakter Lain
Type Data
|
Keterangan
|
CHAR
|
Mampu
menangani data hingga 255 karakter. Tipe data CHAR mengharuskan untuk
memasukkan yang telah ditentukan oleh kita. Tipe data ini dapat digunakan
untuk menulis huruf, angka, ataupun karakter.
|
VARCHAR
|
Mampu
menangani data hingga 255 karakter. Tipe data CHAR mengharuskan untuk
memasukkan yang telah ditentukan oleh kita. Tipe data ini dapat digunakan
untuk menulis huruf, angka, ataupun karakter.
|
TINYBLOB,
TINYTEXT
|
Ukuran 255
byte. Mampu menangani data sampai 2^8-1 data.
|
BLOB, TEXT
|
Ukuran 65535
byte. Tipe string yang mampu menangani data hingga 2^16-1 (16M-1) data.
|
MEDIUMBLOB,
MEDIUMTEXT
|
Ukuran
16777215 byte. Mampu menyimpan data hingga 2^24-1 (16M-1) data.
|
LONGBLOB,
LONGTEXT
|
Ukuran
4294967295 byte. Mampu menyimpan data hingga berukuran GIGA BYTE. Tipe data
ini memiliki batas penyimpanan hingga 2^32-1 (4G-1) data.
|
ENUM
(‘nilai1’, ‘nilai2’,…, ‘nilaiN’)
|
Ukuran 1 atau
2 byte. Tergantung jumlah nilai enumerasinya (maksimum 65535 nilai).
|
SET
(‘nilai1’, ‘nilai2’,…, ‘nilaiN’)
|
1,2,3,4 atau
8 byte. Tergantung jumlah anggota himpunan (maksimum 64 anggota).
|
Manfaat Penggunaan Conceptual Data Model (CDM)
a.
Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur
basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan.
b.
Alat komunikasi antar pemakai basis data, desaigner, dan analis.
Bentuk CDM
Berikut
merupakan CDM dari entitas beserta atribut berdasarkan kasus yang telah
ditentukan sebelumnya, yaitu kasus Pemilihan Kepala Desa Berbasis E-voting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar