Pengertian ERD
ERD
merupakan model data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
menggambarkan hubungan antara penyimpan. Model data merupakan sekumpulan cara,
peralatan untuk mendeskripsikan data-data yang berhubungan satu sama lain.
ERD
digunakan untuk mengkonstruksikan model data konseptual, memodelkan struktur
data dan hubungan antar data dan mengimplementasikan basis data secara logika
maupun secara fisik dengan Sistem Manajemen Basis Data. ERD dapat membantu
dalam menjawab persoalan tentang data yang diperlukan dan bagaimana data
tersebut saling berhubungan.
Fungsi ERD
1. Untuk merancang model
data dari struktur data serta relationship atau hubungan dari setiap data tersebut.
2. Untuk mempermudah
pengerjaan basis data karena dalam ERD sudah menjelaskan hubungan dari data
satu ke data lainnya.
3. Untuk mempermudah
dalam mengubah dan menganalisis dari suatu sistem.
4. Untuk mempermudah
dalam pengembangan suatu sistem karena dalam ERD sudah terdapat gambaran umum
serta detil dari suatu system yang dirancang.
Istilah Umum
Dalam ERD
1. Entitas
Entitas merupakan suatu objek yang
dapat dibedakan dari objek lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
Entitas ini dalam ERD dinotasikankan dengan bentuk persegi panjang. Ada
beberapa jenis entitas dalam ERD, yakni sebagai berikut.
a. Entitas
Kuat
Entitas Kuat adalah entitas yang
mempunyai primary key yang bersifat
mandiri, yaitu keberadaannya tidak bergantung pada entitas lainnya.
b. Entitas
Lemah
Entitas lemah adalah entitas yang
tidak memiliki primary key yang
keberadaannya bergantung pada entitas lainnya
2. Atribut
Atribut merupakan elemen yang ada
dalam entitas yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakter dari entitas.
Atribut dalam ERD dinotasikan dengan bentuk oval atau elips. Atribut yang
menjadi kunci entitas atau key harus
ditandai dengan diberi garis bawah.
3. Key
Key
adalah tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu
kumpulan entitas. Key dalam ERD
dinotasikan dengan diberi garis bawah atau diberi tanda bintang pada
atribut(bentuk oval) yang menjadi key.
Berikut beberapa jenis key.
a. Super Key
Super
Key adalah sebuah atau sekumpulan atribut
yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel dalam tabel relasi.
b. Candidate Key
Candidate
Key adalah suatu atribut atau satu set
minimal atribut yang hanya mengidentifikasikan secara unik untuk suatu kejadian
spesifik dari entitas. Setiap non
candidate key atribut secara fungsional bergantung pada candidate tersebut.
c. Primary Key
Primari
Key adalah candidate key yang dipilih
sebagai pengidentifikasi unik untuk sebuah tabel relasi.
d. Alternate Key
Alternate
Key adalah camdidate key yang tidak
dipilih sebagai primary key.
e. Foreign Key
Foreign
Key adalah atribut yang merupakan primary key pada relasi lain.
f. Composite Key
Composite
Key adalah gabungan dua key atau lebih yang secara unik dapat
mengidentifikasi sebuah tupel.
4. Relasi
Relasi adalah hubungan antara
suatu himpunan dengan himpunan entitas lainnya. Pada penggambaran dalam ERD,
relasi adalah perekat yang menghubungkan suatu entitas dengan entitas lainnya,
artinya entitas yang berelasi tersebut menyatakan adanya keterkaitan antar
atributnya tetapi berbeda entitasnya. Dalam ERD, relasi dinotasikan dengan bentuk
belah ketupat. Ada beberapa derajat relasi yang digunakan dalam ERD, yakni
sebagai berikut.
a. Relationship
Berderajat Dua (Binary)
Binary
adalah satu buah relasi yang menghubungkan dua buah entitas. Binary ini yang sering digunakan dalam
membuat ERD.
b. Relationship
Berderajat Tiga (Ternary)
Ternary adalah
satu buah relasi yang menghubungkan tiga buah entitas. Ternary ini biasanya digunakan untuk menghindari adanya
kardinalitas many to many.
5. Kardinalitas
Kardinalitas menunjukkan hubungan
maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang
lain dan begitu juga sebaliknya. Pada ERD, kardinalitas dinotasikan dengan
garis yang menghubungkan antara entitas dengan entitas lain yang ditengahnya
terdapat relasi atau penghubung entitasnya. Berikut macam-macam kardinalitas
yang digunakan.
a. One
to One (1 to 1)
Artinya, setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan
dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B dan begitu
sebaliknya.
b. One
to Many (1 to N)
Artinya, setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
c. Many
to One (N to 1)
Artinya, setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan
dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.
d. Many
to Many (N to N)
Artinya, setiap enitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan begitu
sebaliknya. Kardinalitas ini yang paling dihindari dalam pembuatan ERD.
Notasi Pada ERD
Bentuk ERD
Berikut
merupakan ERD dari entitas beserta atribut berdasarkan kasus yang telah
ditentukan sebelumnya, yaitu kasus Pemilihan Kepala Desa Berbasis E-voting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar