Senin, 30 Desember 2019

BASIS DATA - ERD (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)

       Pengertian ERD
ERD merupakan model data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang menggambarkan hubungan antara penyimpan. Model data merupakan sekumpulan cara, peralatan untuk mendeskripsikan data-data yang berhubungan satu sama lain.
ERD digunakan untuk mengkonstruksikan model data konseptual, memodelkan struktur data dan hubungan antar data dan mengimplementasikan basis data secara logika maupun secara fisik dengan Sistem Manajemen Basis Data. ERD dapat membantu dalam menjawab persoalan tentang data yang diperlukan dan bagaimana data tersebut saling berhubungan.

      Fungsi ERD

1.               Untuk merancang model data dari struktur data serta relationship atau hubungan dari setiap data          tersebut.
2.               Untuk mempermudah pengerjaan basis data karena dalam ERD sudah menjelaskan hubungan              dari data satu ke data lainnya.
3.               Untuk mempermudah dalam mengubah dan menganalisis dari suatu sistem.
4.               Untuk mempermudah dalam pengembangan suatu sistem karena dalam ERD sudah terdapat                gambaran umum serta detil dari suatu system yang dirancang.

     Istilah Umum Dalam ERD

1.      Entitas
Entitas merupakan suatu objek yang dapat dibedakan dari objek lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Entitas ini dalam ERD dinotasikankan dengan bentuk persegi panjang. Ada beberapa jenis entitas dalam ERD, yakni sebagai berikut.
a.       Entitas Kuat
Entitas Kuat adalah entitas yang mempunyai primary key yang bersifat mandiri, yaitu keberadaannya tidak bergantung pada entitas lainnya.
b.      Entitas Lemah
Entitas lemah adalah entitas yang tidak memiliki primary key yang keberadaannya bergantung pada entitas lainnya
2.      Atribut
Atribut merupakan elemen yang ada dalam entitas yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakter dari entitas. Atribut dalam ERD dinotasikan dengan bentuk oval atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key harus ditandai dengan diberi garis bawah.
3.      Key
Key adalah tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas. Key dalam ERD dinotasikan dengan diberi garis bawah atau diberi tanda bintang pada atribut(bentuk oval) yang menjadi key. Berikut beberapa jenis key.
a.       Super Key
Super Key adalah sebuah atau sekumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel dalam tabel relasi.
b.      Candidate Key
Candidate Key adalah suatu atribut atau satu set minimal atribut yang hanya mengidentifikasikan secara unik untuk suatu kejadian spesifik dari entitas. Setiap non candidate key atribut secara fungsional bergantung pada candidate tersebut.
c.       Primary Key
Primari Key adalah candidate key  yang dipilih sebagai pengidentifikasi unik untuk sebuah tabel relasi. 
d.      Alternate Key
Alternate Key adalah camdidate key  yang tidak dipilih sebagai primary key.
e.       Foreign Key
Foreign Key adalah atribut yang merupakan primary key pada relasi lain.
f.       Composite Key
Composite Key adalah gabungan dua key  atau lebih yang secara unik dapat mengidentifikasi sebuah tupel.
4.      Relasi
Relasi adalah hubungan antara suatu himpunan dengan himpunan entitas lainnya. Pada penggambaran dalam ERD, relasi adalah perekat yang menghubungkan suatu entitas dengan entitas lainnya, artinya entitas yang berelasi tersebut menyatakan adanya keterkaitan antar atributnya tetapi berbeda entitasnya. Dalam ERD, relasi dinotasikan dengan bentuk belah ketupat. Ada beberapa derajat relasi yang digunakan dalam ERD, yakni sebagai berikut.
a.       Relationship Berderajat Dua (Binary)
Binary adalah satu buah relasi yang menghubungkan dua buah entitas. Binary ini yang sering digunakan dalam membuat ERD.
b.      Relationship Berderajat Tiga (Ternary)
Ternary adalah satu buah relasi yang menghubungkan tiga buah entitas. Ternary ini biasanya digunakan untuk menghindari adanya kardinalitas many to many.
5.      Kardinalitas
Kardinalitas menunjukkan hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya. Pada ERD, kardinalitas dinotasikan dengan garis yang menghubungkan antara entitas dengan entitas lain yang ditengahnya terdapat relasi atau penghubung entitasnya. Berikut macam-macam kardinalitas yang digunakan.
a.       One to One (1 to 1)
Artinya, setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B dan begitu sebaliknya.
b.      One to Many (1 to N)
Artinya, setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
c.       Many to One (N to 1)
Artinya, setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.
d.      Many to Many (N to N)
Artinya, setiap enitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan begitu sebaliknya. Kardinalitas ini yang paling dihindari dalam pembuatan ERD.

       Notasi Pada ERD


       Bentuk ERD

     Berikut merupakan ERD dari entitas beserta atribut berdasarkan kasus yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu kasus Pemilihan Kepala Desa Berbasis E-voting.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BASIS DATA - SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE)

       Pengertian SQL Structured Query Language atau biasa disebut SQL adalah suatu bahasa khusus yang digunakan untuk mengakses data-dat...